Jumat, 17 Mei 2024, Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro memgadakan Lokakarya Kurikulum. Acara yang diikuti oleh para akademisi dan praktisi keinsinyuran dari berbagai daerah di Indonesia ini diselenggarakan secara hybrid di R. Sidang Senat, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc, Lantai 3.

Lokakarya Kurikulum ini merupakan upaya dari PSPPI Fakultas Teknik Undip untuk menyiapkan kurikulum baru untuk Program Profesi Insinyur pada Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Sebagai salah satu program profesi insinyur yang ada di Indonesia, PSPPI Fakultas Teknik Undip harus melakukan penyesuaian kurikulum agar bisa sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Hal ini bertujuan agar nantinya banyak calon mahasiswa yang tertarik mendaftar melalui jalur Reguler yang akan dibuka pada tahun ini.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, IPU mengungkapkan, Fakultas Teknik harus segera mencari cara untuk bisa menyiapkan program Reguler bagi PSPPI Fakultas Teknik Undip. Menurut beliau, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan intervensi langsung dalam bentuk lokakarya. “Acara lokakarya ini nantinya disisipkan diskusi bagaimana menyikapi program Reguler yang, menurut saya, perlu intervensi dari kita supaya segera berhasil,” ucap beliau.

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, IPU, sedang memberikan sambutan dalam Lokakarya Kurikulum PSPPI Fakultas Teknik Undip 2024

 

Sesi materi dari Direktur Eksekutif PII, Ir. Habibie Razak, M.M, IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng.

Sesi materi dari Direktur Eksekutif PII, Ir. Habibie Razak, M.M, IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng.

Lokakarya ini dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama diisi dengan silang pandang dan curah gagasan dari para akademisi keinsinyuran Indonesia terkait pengembangan kurikulum program profesi insinyur. Di bagian ini, beberapa tokoh ikut turut andil seperti Ir. Habibie Razak, M.M, IPU, ASEAN Eng, ACPE, APEC Eng, Direktur Eksekutif PII, dan Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dari Forum Komunikasi PPPI.

Sedangkan bagian kedua diisi oleh para praktisi keinsinyuran yang lebih menjelaskan mengenai peran insinyur dalam pembangunan nasional. Para praktisi yang diundang antara lain Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, S.T., M.M., M.T., dan Mochamad Soleh, S.T., M.T., IPM dari PT PLN.

Prof Jamari berharap, adanya Lokakarya Kurikulum ini nantinya bisa membantu PSPPI Fakultas Teknik Undip dalam menyelesaikan permasalahan kurikulum ini. “Mudah-mudahan melalui acara Lokakarya Kurikulum ini bisa kita carikan solusinya,” ucap beliau.

 

Sumber : Website Fakultas Teknik Undip